Google Ads

GEOGLOBE

Tuesday, May 12, 2009

Turkey City


[+/-] ......

Old Turkey


[+/-] ......

Turkey






Turkey , known officially as the Republic of Turkey, is a Eurasian country that stretches across the Anatolian peninsula in western Asia and Thrace (Rumelia) in the Balkan region of southeastern Europe. Turkey is bordered by eight countries: Bulgaria to the northwest; Greece to the west; Georgia to the northeast; Armenia, Azerbaijan (the exclave of Nakhichevan) and Iran to the east; and Iraq and Syria to the southeast. The Mediterranean Sea and Cyprus are to the south; the Aegean Sea and Archipelago are to the west; and the Black Sea is to the north. Separating Anatolia and Thrace are the Sea of Marmara and the Turkish Straits (the Bosporus and the Dardanelles), which are commonly reckoned to delineate the border between Asia and Europe, thereby making Turkey transcontinental.
Due to its strategic location astride two continents, Turkey's culture has a unique blend of Eastern and Western tradition. A powerful regional presence in the Eurasian landmass with strong historic, cultural and economic influence in the area between Europe in the west and Central Asia in the east, Russia in the north and the Middle East in the south, Turkey has come to acquire increasing strategic significance.
Turkey is a democratic, secular, unitary, constitutional republic whose political system was established in 1923 under the leadership of Mustafa Kemal Atatürk, following the fall of the Ottoman Empire in the aftermath of World War I. Since then, Turkey has become increasingly integrated with the West through membership in organizations such as the Council of Europe, NATO, OECD, OSCE and the G-20 major economies. Turkey began full membershipnegotiations with the European Union in 2005, having been an associate member of the EEC since 1963, and having reached a customs union agreement in 1995. Meanwhile, as a Muslim-majority country, Turkey has continued to foster close cultural, political, economic and industrial relations with the Eastern world, particularly with the states of the Middle East and Central Asia, through membership in organizations such as the OIC and ECO. Turkey is classified as a developed country by the CIA and as a regional power by political scientists and economists worldwide.

[+/-] ......

Terminilogi of the Forces indonesian Military



ISTILAH SATUAN MILITER: DARI REGU HINGGA DIVISI
REGU
1. Regu adalah satuan militer terkecil dalam Bataliyon (Infanteri) yang terdiri minimal 20 personel.
2. Komandannya berpangkat Sersan Satu atau Kopral Kepala senior (yang berpengalaman).
3. Regu adalah bagian dari peleton.

PELETON
1. Kesatuan militer di bawah Kompi yang terdiri dari beberapa regu (biasanya tiga regu),
2. kekuatan personilnya kurang lebih 30 sampai 50 orang dan biasanya dipimpin seorang Letnan Dua.
3. Posisi Komandan Peleton biasanya merupakan penugasan PERTAMA, bagi perwira yang baru lulus dari Akademi Militer (Angkatan Darat) dan Akademi Angkatan Laut (kecabangan Marinir).
KOMPI
1. Kesatuan militer yang berada di bawah Batalyon terdiri dari beberapa peleton (biasanya tiga peleton)
2. Kekuatan personilnya kurang lebih dari 180 hingga 250 orang. Biasanya dipimpin seorang Kapten.
3. Dalam satuan infanteri, ada tiga macam kompi, yang disesuaikan dengan fungsinya, yaitu Kompi Senapan (Kipan), Kompi Markas (Kima), Kompi Bantuan (Kiban). Kompi Senapan disiapkan untuk operasi lapangan, dengan dukungan Kompi Bantuan.
4. Persenjatan Kompi Bantuan lebih berat dari persenjataan Kipan, persenjataan Kipan terdiri dari Senjata Mesin Sedang (SMS), mitraliur, dan mortir.

BATALIYON
1. Satuan dasar tempur di bawah Brigade atau Resimen yang terdiri dari suatu Markas, Kompi Markas dan beberapa Kompi (biasanya tiga Kompi) atau Baterai (istilah Kompi khusus untuk satuan Altileri).
2. Khusus untuk Batalyon Infantri dapat merupakan bagian taktis dari suatu Brigade dan dapat juga berdiri sendiri dengan tugas taktis dan administrasi. Contoh Bataliyon Infanteri (Yonif) yang tergabung dalam Brigade Infanteri (Brigif), adalah Yonif 312/Kala Hitam (Subang), Yonif 310/Iklas Karya Utama (Sukabumi), dan Yonif 327/Brajawijaya (Cianjur), ketiganya berada di bawah komando Brigif 15/Kujang (bermarkas di Bandung).
3. Yonif yang berstatus "BS" (Berdiri Sendiri), adalah Yonif yang tidak bergabung dalam Brigif, namun komandonya langsung dari Pangdam (setempat), karena biasanya Yonif tersebut adalah Yonif andalan, yang biasa disebut sebagai bataliyon pemukul Kodam. ContohYonif yang berstatus "BS", antara lain adalah Yonif 401/Banteng Raiders (Kodam IV/Diponegoro), Yonif 507/Sikatan (Kodam V/Brawijaya), Yonif Linud 733/Masariku (Kodam VIII/Trikora), Yonif Linud 100/Prajurit Setia (Kodam I/Bukit Barisan), dan lain-lain. Kategori lain adalah bataliyon yang di bawah komando Korem (Komando Resort Militer). Ini adalah kategori yang paling umum. Contoh Yonif 315/Garuda (di bawah Korem 061/Suryakencana, Bogor), Yonif 408/Subrastha (basis Kendal, di bawah Korem 073/Makutarama, Salatiga), Yonif 521 (basis Kediri, di bawah Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Madiun), dan lain-lain.
4. Jumlah personil Yonif kurang lebih 700 hingga 1000 orang, Batalyon biasanya dipimpin seorang Mayor (senior) atau Letnan Kolonel.
5. Sedang untuk Bataliyon di luar infanteri, seperti Bataliyon Kavaleri (Yonkav), Bataliyon Artileri Medan (Yonarmed), Bataliyon Zeni Tempur (Yonzipur), Bataliyon Perbekalan dan Angkutan (Yonbekang), hitungan personelnya bukan sekadar orang per orang, namun jumlah kekuatan peralatannya dan anggota yang menjadi operator (awak) peralatan tersebut, misalnya Yonkav terdiri dari sekian tank atau sekian panser, Yonarmed terdiri dari sekian meriam, dan seterusnya. Jadi jumlah personelnya tidak sebanyak bataliyon infanteri biasa.
6. Bataliyon artileri ada dua macam, sesuai fungsinya: Bataliyon Artileri Medan (sasaran darat) dan Bataliyon Artileri Pertahanan Udara (sasaran udara).
7. Yonkav unsur persenjataan yang utama ada dua, yaitu tank dan panser. Ada Yonkav yang persenjataannya khusus panser atau khusus tank saja, atau gabungan antara keduanya. Contoh Yonkav yang persenjataannya hanya tank: Yonkav 1/Kostrad. Sedang khusus panser, contohnya Yonkav 7/Panser Khusus Kodam Jaya. Contoh yang gabungan: Yonkav 9/Serbu (Kodam Jaya), Yonkav 4/Serbu (Kodam III/Siliwangi). Yonkav yang berunsur gabungan panser dan tank, adalah bentuk yang paling umum.

BRIGADE
1. Satuan tempur di atas Batalyon, dan di bawah Divisi yang merupakan satuan dasar tempur terdiri dari unsur-unsur tempur (biasanya tiga Batalyon), unsur-unsur bantuan tempur dan unsur-unsur bantuan administrasi.
2. Brigade dapat berdiri sendiri atau merupakan bagian dari komando yang lebih besar (Divisi).
3. Jumlah kekuatan personelnya kurang lebih 3000 hingga 5000 personel.
Karena merupakan satuan tempur yang relatif besar (gabungan tiga bataliyon), maka ketika operasi pada tingkat brigade, kesatuan tersebut bisa bergerak sendiri, lengkap dengan unsur Bantuan Tempur (Banpur) dan Bantuan Administrasi (Banmin) sendiri. Koordinasi Banpur dan Banmin berada di bawah unit tersendiri, yaitu Detesemen Markas, dipimpin seorang Dandema.
4. Brigade Infanteri (Brigif) di lingkungan TNI ada beberapa macam, bisa berdasar garis komando, bisa berdasar kualifikasi.
§ Berdasar garis komando, ada Brigif yang berada di bawah :
Kodam [Brigif yang berada di bawah Kodam hanya ada dua, yaitu Brigif 1/Jaya Sakti (Kodam Jaya) dan Brigif 15/Kujang (Kodam III/Siliwangi)]
Kostrad [Brigif Linud 3 (Makassar), Brigif Linud 17/Kujang I (Jakarta), Brigif Linud 18/Trisula (Malang), Brigif 13/Galuh (Tasikmalaya), Brigif 9 (Jember), dan Brigif 6 (Solo)]
§ Berdasar kualifikasi, ada Brigif Lintas Udara (linud), dan Brigif Lintas Medan (Brigif biasa).

RESIMEN
1. Satuan militer di bawah Divisi yang terdiri dari beberapa Batalyon (biasanya 3 Batalyon).
2. Resimen merupakan satuan dengan kesenjataan yang sejenis, misalnya Resimen Arteleri Medan, Resimen Arhanud.
3. Resimen biasanya dipimpin seorang Kolonel.
4. Unsur-unsur satuan di bawah Resimen, hampir sama dengan Brigade. Tampaknya TNI lebih cenderung memakai sistem Brigade. Itu terlihat tidak adanya lagi satuan yang memakai sebutan Resimen, setidaknya di lingkungan Angkatan Darat. Terakhir, mungkin kita masih ingat, satuan yang pernah memakai nama resimen, adalah Kopassus, saat masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).

DIVISI
1. Satuan tempur militer terbesar, dengan kekuatan penuh. Maksudnya secara operasional, memilki kesatuan kesatuan tempur, berikut unsur pendukungnya, yaitu bantuan tempur dan bantuan administrasi, yang berada dalam garis komando Divisi tersebut, jadi tidak perlu mendatangkan dari komando lain di luar Divisi. Seperti Divisi Infanteri yang ada di Indonesia.
2. Angkatan Darat memiliki dua satuan setingkat Divisi, yang keduanya berada di bawah Kostrad, yaitu Divisi Infanteri 1 (markas di Cilodong, Bogor), dan Divisi Infanteri 2 (markas diSingosari, Malang). Divisi-divisi tersebut, selain memiliki unsur tempur sendiri (infanteri, kavaleri dan artileri), juga memiliki unsur bantuan tempur (Bataliyon Zeni, Bataliyon Perhubungan, dan Bataliyon Peralatan), dan unsur bantuan administrasi sendiri (perbekalan, angkutan, kesehatan, polisi militer, dll).
3. Divisi biasanya dipimpin oleh seorang Mayor Jendral.

DETASEMEN
Ada beberapa pengertian istilah Detasemen :
Kesatuan yang terdiri dari pasukan atau kapal-kapal yang diambil dari kesatuan yang lebih besar dikirim untuk suatu tugas khusus. Untuk Angkatan Darat, bisa berupa kendaraan lapis baja, seperti Detasemen Kavaleri.
Kesatuan tetap yang berkekuatan kurang lebih sebesar Peleton hingga Kompi yang dibentuk untuk tugas-tugas tertentu. Contoh: Detasemen Intel (Denintel) Kostrad, Denintel Kodam, Denma Brigif, Detasemen Polisi Militer, dan Detasemen 81/Anti Teror Kopassus (sebelum dilikuidasi). Untuk kategori ini komandannya, perwira berpangkat Mayor atau Letkol.
Nama tingkat kesatuan untuk organisasi kemarkasan tingkat Komando Utama ke atas. Contoh: Detasemen Markas (Denma) Markas Besar Angkatan Darat, Denma Mabes TNI, dan Denma Makodam. Komandannya biasanya berpangkat Kolonel (untuk Mabes), atau Letkol (untuk Makodam).
Source : Varius Source, Wikipedia

[+/-] ......

Beijing



The city wall of Beijing was a fortification built around 1435. It was 23.5 km long. The thickness at ground level was 20m and the top 12m. The wall was 15m high, and it had nine gates. This wall stood for nearly 530 years, but in 1965 it was removed to give way to 2nd Ring Road and the loop line subway of Beijing. Only in the southeast, just south of Beijing Railway Station, stands one part of the wall. Three gates of the city wall are also intact (Desheng Gate, the Yongding Gate and Zhengyang Gate.
Beijing was the capital city of the last three dynasties (the Yuan, Ming and Qing) as well as two northern dynasties (the Liao and Jin) in the history of China, as such, Beijing is often referred to as an "ancient capital of Five dynasties" . It had an extensive fortification system, consisting of the Palace city, the Imperial city, the inner city and the outer city. Specifically including the many gate towers, gates, archways, watchtowers, barbicans, barbican towers, barbican gates, barbican archways, sluice gates, sluice gate towers, enemy sighting towers, corner guard towers and moat. It had the most extensive defense system in Imperial China.
After the collapse of the Qing Dynasty in 1911, Beijing's fortifications were dismantled one by one, the Palace city has remained largely intact, becoming the Palace Museum; the Imperial city only has Tian'anmen and several sections of imperial city wall remaining intact; the inner city with Zhengyangmen's gate tower and watchtower, Deshengmen's watchtower, the southeastern corner guard tower, and a section of the inner city wall near Chongwenmen remaining intact; and nothing of the outer city remaining intact, with Yongdingmen completely reconstructed in 2004.

[+/-] ......

Beijing City


[+/-] ......